Tugas ASJ 008-DNS SERVER

INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 10.6

Pengertian DNS Server
DNS (Domain Name Server) merupakan salah satu solusi dari permasalahan Jaringan dimana jika kita mengakses suatu server dengan menggunakan alamat ip maka akan jauh lebih sulit karena kita harus mengingatnya berbeda jika kita memberikan sebuah nama (domain) maka akan lebih mudah. DNS Server yang membantu kita dalam menerjemahkan nama (domain) menjadi IP Address. Salah satu DNS Server yang sering digunakan adalah BIND9 
Instalasi dan Konfigurasi DNS Server pada Debian 10.6

1. Update & Upgrade Sistem

Langkah awal untuk memulai instalasi DNS Server adalah update dan Upgrade terlebih dahulu sistem anda.

# apt update && apt upgrade

2. Instalasi BIND9

Instalasi BIND9 sangatlah mudah

# apt install bind9

3. Konfigurasi BIND9

Untuk memulai konfigurasi BIND9 kita dapat masuk ke direktori /etc/bindterlebih dahulu

# cd /etc/bind

# ls
bind.keys  db.255    named.conf		       named.conf.options
db.0	   db.empty  named.conf.default-zones  rndc.key
db.127	   db.local  named.conf.local	       zones.rfc1918

Copy file db.local menjadi db.domaindan copy file db.127 menjadi db.ip. File file yang kita copy tersebut adalah file yang nantinya akan kita konfigurasi.

# cp db.local db.domain
# cp db.127 db.ip

# ls
bind.keys  db.255     db.ip	  named.conf.default-zones  rndc.key
db.0	   db.domain  db.local	  named.conf.local	    zones.rfc1918
db.127	   db.empty   named.conf  named.conf.options

Edit file db.domain dan konfigurasi sesuai dengan domain yang kita inginkan dan jangan lupa untuk memasukan alamat ip address yang nantinya akan di translasikan ke domain yang kamu ingin. Sebagai contoh saya akan membuat domain zonabiner.dev dengan ip address saya yaitu 10.100.69.18 dan subdomain wwwdan blog. Sebagai catatan jika server subdomain sama dengan salah satu alamat server yang dituju maka anda bisa gunakana CNAME (canonical name). Saya menggunakan text editor nano sebagai catatan setelah mengedit, untuk keluar dan menyimpan tekan ctrl+x.

# nano db.domain

Kemudian kita edit file db.ip. Pada file ini kita ganti angka 1.0.0 menjadi angka akhiran dari ip address kita misal saya mempunyai ip address 10.100.69.18maka saya akan mengganti angka 1.0.0menjadi 18.

# nano db.ip

Selanjutnya kita edit file named.conf.options untuk konfigurase reverse zone. Pada 69.100.10.in-addr.arpa isikan ip address kamu secara terbalik (dari belakang). Misal ip address saya adalah 10.100.69.18 maka jika dibalik 18.69.100.10 namun jangan dituliskan semua cukup ambil 3 bagian belakang yaitu 69.100.10. Mengapa 18tidak di inputkan ? Karena 18 sudah kita inputkan pada file db.ip.

# nano named.conf.local

Setelah itu kita edit file named.conf.options untuk mengkonfigurasi forwaders dns, ini berguna untuk misal kita membuat suatu dns server pada jaringan lokal kita dan ketika kita meminta request ke domain lain yang tidak kita tangani maka dns server kita akan meneruskan nya ke forwaders yang sudah kita set.

# nano named.conf.options

Selanjutnya kita edit file resolv.conf dan ubah nameserver menjadi alamat ip dns server kita.

# nano /etc/resolv.conf

nameserver 10.100.69.18

Jangan lupa untuk merestart service BIND9 agar konfigurasi yang baru kita terapkan bisa digunakan.

# systemctl restart bind9.service 

4. Pengujian

Untuk pengujian DNS Server kita dapat menggunakan sebuah tool yaitu nslookupnamun pada Debian 10 ini belum include paket tersebut maka kita perlu menginstallnya terlebih dahulu, tool nslookup include didalam paket dnsutils. Setelah itu pengujian-nya pun sangat mudah yaitu cukup mudah hanya dengan perintah nslookup [ip dns-server].

# apt install dnsutils

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ASJ 001 - Sistem Operasi JARINGAN

Tugas ASJ 010 - MAIL SERVER

Tugas ASJ 003 - Intalasi Debian 9